Monday, September 20, 2010

11. Tanda Titik dalam Pikiran

Alinea yang terlalu panjang, tanpa tanda baca (khususnya tanda titik), akan sulit dipahami oleh pembaca. Pembaca akan merasa kelelahan mengikuti alur bacaan dalam alinea yang dimaksud. Untuk itu, kita perlu (berani) meletakkan tanda titik dalam alinea yang dimaksud.

Tanda titik adalah symbol untuk menghentikan suatu kalimat. Dalam satu hari, kita tentunya dapat merasakan bahwa buah pikiran (kalimat) senantiasa hadir atau bermunculan dalam pikiran kita. Dengan logika yang sama - bahwa alinea akan lebih mudah dipahami, jika diberikan tanda baca (titik) - maka kita perlu (berani) menghentikan buah pikiran sejenak (meletakkan tanda titik), di sela-sela waktu beraktivitas.   

Dengan meletakkan tanda titik di sela-sela waktu beraktivitas, berbagai buah pikiran (kalimat) akan menjadi lebih sederhana. Kalimat/buah pikiran yang sederhana/rapi, akan lebih mudah dipahami. Pemahaman terhadap berbagai buah pikiran yang kita miliki, membuat kita merasa lebih puas/bahagia.