Saturday, March 31, 2012

04. The Need for Idol ~ The Need for Love & Belonging

Pengetahuan yang absolut menjadi dasar kita dalam mengalami kepuasan. Sebaliknya, pengetahuan yang setengah-setengah membuat kita penasaraan atau tidak puas. (baik secara global, maupun domain)

Pengetahuan yang absolut harus didukung melalui contoh nyata, bukan sekedar khayalan/abstraksi. Oleh karena itu, menemukan contoh nyata menjadi kebutuhan yang penting, dibandingkan sekedar berpikir abstraksi.

Mempelajari kehidupan satu tokoh adalah cara menemukan contoh nyata dalam mempelajari pengetahuan yang absolut. 

Masalahnya, walaupun memilih tokoh adalah hak kita, namun kita perlu hati-hati dalam memilih tokoh :) hehehe... maksudnya memilih tokoh bukan sekedar pakai hati (perasaan suka/tidak suka), tetapi pakai hati-hati (apa coba... ?!? :)

Untuk menemukan tokoh yang dapat kita idolakan, ada beberapa kriteria yang boleh dijadikan tips.

Beberapa kriteria yang yang dimaksud adalah: (a) tokoh tersebut selalu (bersedia) memberikan inspirasi; (b) tokoh tersebut membuat kita merasa bermakna/berharga; (c) tokoh tersebut memiliki buah pikiran, perkataan, dan perbuatan yang ter-puji + ter-uji oleh zaman :); dan (d) tokoh tersebut melampaui keterbatasan materi. (prinsipnya tidak matre lah kira-kira...:)

Jadi alurnya kira-kira begini: temukan tokoh/idola --> temukan contoh nyata --> konfirmasi pengetahuan absolut --> temukan cinta/makna hidup --> rasakan kepuasan (batin). 


Pertanyaan untuk direnungkan: 


"Apakah kepuasan (batin), adalah faktor utama bagi kita untuk aktualisasi diri dalam melakukan pelayanan secara tulus dan dengan senang hati?" 


atau sebaliknya...


"Apakah pelayanan yang tidak tulus dan tidak dilakukan dengan senang hati, adalah akibat ketidakpuasan batin?"


atau secara awam...


"Apakah ada hubungan antara kepuasan batin dan ketulusan/kesenangan dalam melayani?"

:-)