Monday, September 13, 2010

04. H1: Ketenangan sebagai Mediator Kepuasan dan Kreativitas

Menjadi penuh makna, adalah menjadi berada dalam kondisi di mana kita senantiasa merasa puas. Kadang kita berpikir bahwa merasa puas, identik dengan kondisi di mana kita tidak mau lagi melakukan inovasi, tidak mau lagi mencoba untuk terus berprestasi, bahkan merasa puas identik dengan kemalasan.

Pikiran yang benar (valid) adalah kepuasan identik dengan kebahagiaan.

Adalah hal yang penting bahwa kita terus menerus memastikan bahwa diri kita mengalami kepuasan; kepuasan terhadap berbagai kondisi yang kita hadapi, kepuasan terhadap berbagai hal yang kita lakukan, dan kepuasan terhadap berbagai hasil yang kita capai. Perasaan puas dalam berbagai kondisi dan situasi, menyebabkan makna yang ada pada diri kita, menjadi penuh (penuh makna = bahagia). 

Jika kita merasa tidak puas, kita dapat merefleksikan bahwa pikiran kita, tidak dapat bekerja secara efektif dan efisien. Pikiran yang tidak puas membuat kita menjadi tidak tenang dan tidak fokus terhadap pekerjaan yang sedang kita hadapi. Pikiran yang puas akan membawa ketenangan, dan ketenangan adalah bahan dasar dalam mengidentifikasi masalah dan memunculkan kreativitas; kreativitas dalam mencari dan mengevaluasi setiap solusi.