Sunday, July 3, 2022

08. Menjadi Author yang Memahami Terima Kasih

Angka empat adalah angka yang mencerminkan penjuru mata angin (Utara, Timur, Selatan, & Barat)

Empat penjuru mata angin tersebut, ibarat empat otoritas. Empat otoritas yang dimaksud adalah: 

12.00 = Otoritas Perasaan Damai (arah Utara

03.00 = Otoritas Pengetahuan (arah Timur)

06.00 = Otoritas Perbuatan Baik/Luhur (arah Selatan)

09.00 = Otoritas Kebersihan/Kesucian (arah Barat).



Ayah saya memberikan inspirasi: "Jika kita ingin menjadi komplet/sempurna, jadilah perwujudan keempat otoritas tersebut."

Otoritas = Authority = Author (Pencipta).

Jadilah pencipta Perasaan Damai, pencipta Pengetahuan, pencipta Perbuatan Baik/Luhur, dan pencipta Kebersihan Hati/Kesucian.



Ayah menyatakan bahwa keempat otoritas tersebut, khususnya otoritas Perbuatan Baik/Luhur, perlu didukung oleh sahabat-sahabat kita, yaitu organ fisik

Tanpa bantuan para sahabat (organ-organ fisik), kita sulit menjadi Author.

Contoh:

sulit rasanya menghirup udara dengan bebas, nyaman, dan damai; tanpa bantuan hidung.

sulit rasanya mendapatkan/mencerna informasi dan menghasilkan pengetahuan; tanpa bantuan mata/telinga.

sulit rasanya melakukan perbuatan baik/luhur atau menyelesaikan tugas/mencapai tujuan; tanpa bantuan tangan/kaki.

sulit rasanya mencerna makanan yang suci dan sehat; tanpa bantuan mulut/lidah, dan semua organ pencernaan kita.



Lalu, bagaimana memperlakukan sahabat-sahabat (organ-organ fisik) kita?

Caranya mudah-mudah gampang... (atau gampang-gampang sulit?); yaitu dengan memberikan perhatian (kasih sayang dan vibrasi/energi) kepada para sahabat (organ-organ fisik) kita.

Memberikan perhatian kepada para sahabat diawali dengan memeriksa (mengingat jasa organ-organ fisik tersebut yang siang malam sudah bekerja untuk kita); dan diakhiri dengan menghaturkan salam terima kasih kita kepadanya.

Terima kasih hidung, paru-paru, jantung, dan seluruh organ pernafasan yang sudah membantu kita menghirup udara dengan bebas, nyaman, dan damai.

Terima kasih mata dan teliga, yang sudah membantu mendapatkan/mencerna informasi, dan menghasilkan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan.

Terima kasih tangan/kaki, otot, dan semua organ yang membantu kita menyelesaikan tugas/mencapai tujuan atau melakukan perbuatan baik/luhur.

Terima kasih mulut/lidah, dan semua organ pencernaan, yang sudah membantu mencerna makanan yang suci dan sehat.

Berterima kasih kepada seluruh organ fisik yang tidak sempat disebut satu per satu namanya...



Saya konfirmasi kepada Ayah (dan Ibu yang turut mendengarkan diskusi); lho Ayah...? kok jadi mirip-mirip dengan "Kata Pengantar" yang ada di halaman awal Skripsi ya?

Ayah menjawab: hehehe... iya ya Nak? mirip-mirip Kata Pengantar Skripsi yang isinya ucapan/salam terima kasih kepada berbagai pihak ya :-)

Oh jadi begitu.... wahhh.... Terima Kasih banyak ya Ayah/Ibu, inspirasi Ayah/Ibu, memotiviasi saya untuk menjadi Author.