Thursday, March 21, 2013

05. Dua Jenis Kreativitas

Orang awam sering berpendapat bahwa semakin kita puas, semakin kita dianggap tidak akan berusaha mengembangkan secara kreatif apa yang sudah ada. Dengan kata lain, semakin kita puas atau cepat puas, semakin kita dianggap tidak akan kreatif.

Menurut saya, dugaan tersebut belum tentu benar, Bro.

Saya justru berpendapat bahwa,
  • Semakin kita puas atau cepat puas, semakin kita kreatif;
  • Semakin kita tidak puas, semakin kita kreatif.
Lhoo.. kok sama?

Hal yang membedakan kreativitas pada jiwa yang puas dan jiwa yang tidak puas adalah jenis kreativitas yang dihasilkan. 
  • Jiwa yang puas, akan menghasilkan karya kreatif, yang banyak mengandung muatan positif, yang banyak diwarnai oleh rasa syukur dan welas asih; karya kreatif yang dihasilkan banyak mewakili perasaan puas yang ada dalam pikirannya.
  • Jiwa yang tidak puas, juga akan menghasilkan karya kreatif, namun banyak mengandung muatan negatif, banyak diwarnai oleh kritik/keluhan; karya kreatif yang dihasilkan banyak mewakili perasaan kecewa yang ada dalam pikirannya.

Setiap jiwa kreatif...Kita adalah jiwa...
Jiwa yang puas :-)

Wednesday, March 20, 2013

10. Berlian Montong

Setiap kali kita kecewa atau mengharapkan penghargaan dari lingkungan, kita perlu mengingat-ingat prinsip berlian.

Lima Prinsip Berlian:
  • Berlian diam seribu bahasa, berlian tidak pernah berbicara tentang kilau/speciality yang dimilikinya;
  • Berlian selalu merasa puas, tidak pernah merasa diabaikan, khususnya saat harus disimpan dalam lemari;
  • Berlian selalu memantulkan kembali cahaya/kebaikan yang datang padanya, tanpa meminta kembali cahaya/kebaikan tersebut;
  • Berlian bersedia dan siap diletakkan di ujung/di sudut manapun, bahkan dengan ukuran yang sangat mungil sekalipun, tanpa mengeluh;
  • Berlian hanyut dalam keheningan, seraya tetap menjalankan tugas (memantulkan/memancarkan kilau cahaya) kepada lingkungan.
Siapa pemilik berlian tersebut? :-)