Sunday, June 20, 2021

01. Minggu ke tiga di Bulan Juni: Happy Father's Day

 Hari ini adalah Minggu ke tiga di Bulan Juni....

Ada apa dengan Minggu ke tiga di Bulan Juni?


Minggu ke tiga di Bulan Juni adalah peringatan Hari Ayah (Father's Day). 

Bro. & Sis. yang ingin mengetahui lebih lanjut mengapa Minggu ke tiga di Bulan Juni, adalah Father's Day, silakan menelusuri lebih lanjut sejarah Father's Day 


Hari peringatan Father's Day berbeda dengan hari peringatan International Men's Day (IMD)

International Men's Day (IMD) diperingati pada tanggal 19 November di seluruh dunia. Namun seringkali tanggal 19 November diperingati sebagai Father's Day.


Lepas dari kapan tanggal persisnya peringatan Father's Day, yang juga berbeda di setiap negara/daerah; yang jelas setiap Ayah adalah Men; namun sosok Ayah lebih dari sekadar Men...


Hari ini, pas di hari Minggu ketiga Bulan Juni, saya mencoba mengingat-ingat sosok Ayah dan mencoba menelusuri riwayat kehidupannya. 


Pada saat Beliau belum meninggal(kan tubuh),


01. Beliau membuat anak-anak merasa berharga; beliau membuat anak-anak sangat dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan rumah, sekecil apapun;

02. Beliau menyerahkan / mengabdikan seluruh hidupnya (waktu, tenaga, dan pemikiran) untuk kebaikan lingkungan; 

03. Saat berhadapan dengan anak-anak, Beliau menempatkan diri semanis anak-anak; Saat berhadapan dengan kakak-kakak remaja/dewasa awal, Beliau menempatkan diri seperti teman/sahabat

04. Beliau mengatakan bahwa semua (waktu, tenaga, dan pemikiran) yang diserahkan untuk kebaikan lingkungan, tidaklah sebanding apa yang telah/akan diterimanya

05. Beliau tampak pasrah (menyerahkan diri kepada-Nya), tidak memiliki kekhawatiran terhadap apa yang akan terjadi atau bagaimana sesuatu akan terjadi; 

06. Beliau senang bermain, Beliau membuat anak-anak yang sedang merasa lemah, terbang dan berputar-putar di atas panggung; 

07. Beliau memberikan semangat/antusiasme kepada anak-anak dengan perkataan/ucapannya; Beliau menumbuhkan harapan, di saat anak-anak merasa hampir putus asa; 

08. Beliau selalu penuh keyakinan bahwa masa lalu, saat ini, dan masa depannya penuh dengan keberuntungan

09. Beliau sangat berani dalam mengambil langkah; Beliau memiliki prinsip bahwa kejujuran, keberanian, dan keyakinan (faith), akan membawa kesuksesan...


Sifat terakhir adalah sifat yang paling khas dari Ayah; ya Beliau sangat memiliki keberanian...

Keberanian adalah ciri dari seorang Pahlawan...

Ayah = Pahlawan 

iya Bro... selayaknya Ayah adalah seorang Pahlwan (Hero).


Happy Father's Day 

Sunday, June 13, 2021

06. Pikiran ini.... Panggung Sandiwara.... (dinyanyikan dengan Nada seperti Lagu "Panggung Sandiwara" [Karya Ian Antono & Taufik Ismail])

Hari ini, Brother Prashant (Dr. Prashant Kakoday), seorang Brother dari Cambridge BK Centre, sharing mengenai ilustrasi yang inspirasional.


Mungkin, ilustrasi umum yang biasa kita ketahui adalah sebagai berikut:

1. Dunia ini adalah Panggung Sandiwara / Drama.

2. Yang Maha Kuasa adalah sang Sutradara.

3. Kita sang Jiwa adalah sang Aktor


Nah... hari ini, ilustrasi dari Bro. Prashant cukup menggugah pikiran kita... 


Bro. Prashant memberikan ilustrasi, terkait Panggung Sandiwara, Sutradara, dan Aktor adalah sebagai berikut:

1. Layar Pikiran kita diilustrasikan sebagai Panggung Sandiwara / Drama.

2. Akal Budi kita (sang Jiwa) diilustrasikan sebagai sang Sutradara. (sekaligus sang Penulis Cerita) 

3. Buah Pikiran adalah sang Aktor

Buah Pikiran Positif (P1) diilustrasikan sebagai Tokoh Pahlawan / Aktor 1 

Buah Pikiran Positif (P2) diilustrasikan sebagai Tokoh Pahlawan / Aktor 2

Buah Pikiran Negatif (N1) diilustrasikan sebagai Tokoh Antagonis / Aktor 3

dst. 


Nah, Drama dimulai ketika Panggung (Layar Pikiran) diisi oleh Aktor 1, Aktor 2, Aktor 3, dst. 


Pertanyaannya: Bagaimana jalan cerita yang diinginkan oleh penonton atau orang-orang pada umumnya?


Sang Sutradara yang berpengalaman, akan berusaha membuat penonton bahagia. 

Sang Sutradara, akan menyusun jalan cerita yang berakhir dengan bahagia (happy ending). 


Gimana menurut Bro./Sis., benar tidak? Apakah sering/pernah menonton film/drama?

Apapun film/dramanya, di penghujung film, penonton ingin sekali drama berakhir happy ending... hehehe... dan biasanya emang dibuat happy ending oleh sang Sutradara. 


Agar jalan cerita membahagiakan penonton (happy ending), maka sang Sutradara akan membuat Tokoh Pahlawan / Aktor Baik menguasai Panggung Sandiwara. 

Tokoh Pahlawan / Aktor Baik sebagai ilustrasi Pikiran Positif akan dibuat menang melawan Tokoh Antagonis / sebagai ilustrasi Pikiran Negatif. 

(pada akhirnya), Tokoh Pahlawan / Aktor Baik akan dibuat mendominasi Panggung Sandiwara dibandingkan Tokoh Antagonis. 


Hayoo... Bro./Sis.

Mungkin kita bisa mulai mengedit jalan cerita kita di penghujung hari ini...

Buatlah di penghujung hari ini, Aktor Baik menguasai Panggung Sandiwara...

Buatlah di penghujung hari ini, Buah Pikiran Positif menguasai Layar Pikiran...


Niscaya penonton-sandiwara akan menjadi lebih bahagia...

hehehe... kalau kita boleh ikutan membuat ilustrasi, kira-kira penonton-sandiwara adalah ilustrasi dari apa/siapa ya?