Saturday, September 11, 2010

02. Memiliki Banyak Cinta (Dalam Waktu yang Tidak Terhingga)

Tidak jarang kita memberikan arahan/petunjuk kepada orang tua, anak, saudara, sahabat, kerabat, atau pembantu kita, khususnya saat kita anggap mereka berbuat kesalahan. Tidak ada salahnya, bahwa kita banyak menggunakan logika saat kita memberikan arahan/petunjuk tersebut. Namun, terkadang efek yang diharapkan tidak seperti yang diinginkan. Lalu, kita mempertimbangkan bahwa mereka cenderung berbuat kesalahan, tidak mau mendengarkan, bahkan keras kepala.

Hal yang diharapkan oleh orang tua, anak, saudara, sahabat, kerabat, atau pembantu kita, mungkin bukan sekedar logika. Hal yang kemungkinan besar mereka harapkan adalah keseimbangan antara logika dan hati kita, saat kita memberikan arahan/petunjuk/saran kepada mereka. Untuk itu, kita perlu memiliki banyak cinta.

Memiliki banyak cinta, artinya rela menyediakan waktu untuk mendampingi mereka, berkenan mendengarkan penjelasan mereka, memberikan bantuan  (informasi & materi) yang dibutuhkan, serta senantiasa menunjukkan emosi positif (perasaan  tenang & senang) kepada mereka.

Miliki keyakinan (dalam waktu yang tidak terhingga) bahwa arahan/petunjuk/saran kita, suatu saat akan dapat memiliki efek seperti yang diharapkan.