Sunday, May 1, 2011

02, 05, 06. Lagu Chaiya-Chaiya Enak juga ya...

Kemungkinan besar, salah satu faktor yang membuat Briptu Norman sangat ekspresif saat membawakan lagu Chaiya-Chaiya adalah penghayatan beliau terhadap lagu tersebut. Lihat saja gayanya beliau...sudah mirip dengan Shahrukh Khan

Apa sih makna lagu tersebut?

Lagu tersebut mengisahkan makna hidup seseorang yang berjalan di bawah bayangan cinta.

Menurut hasil diskusi penulis dengan Sdri. Ayu (Mamanya Rasa dan Gayatri), kira-kira makna lagu Chaiya-Chaiya (Chhaiya Chhaiya) tersebut adalah seperti di bawah ini…

jinke sar ho ishq ki chhaanv
(those who have all-encompassing shadow of love over their head…)
paanv ke neeche jannat hogi
(heavens will be below their feet)

Saat kita memiliki perasaan mencintai dan perasaan dicintai, walaupun kita berada dalam kondisi/realitas yang sangat sulit, perasaan cinta tersebut akan meneduhi kita, bagaikan payung di tengah terik panas matahari. Perasaan mencintai dan dicintai adalah bagaikan payung, yang membuat kita merasa nyaman (seperti menginjakkan kaki di surga).  

sar ishq ki chhaanv chal chhaiyaan chhaiyaan
(your head is covered by the shadow of love, walk underneath this shadow)
paanv jannat chale chal chhaiyaan chhaiyaan
 (you will feel as if your feet are walking on the land of heaven, walk underneath this shadow)

Di bawah bayangan payung-cinta (bayangkan ukuran payung-cinta adalah puluhan kali lebih besar daripada payung yang biasa kita gunakan atau payung yang biasa ditawarkan oleh petugas ojek payung…),  langkah/perjalanan kita dalam mengarungi kehidupan ini, akan terasa seperti di surga.

Jangankan di surga…, bayangkan saat di siang hari (di tengah terik matahari) kita berada di bawah pohon beringin; atau di bawah atap kendaraan/bus ber-AC; rasanya sudah nyaman sekali. Nah... apalagi seperti  di surga.

Coba, bagaimana tuh rasanya…??

Ada penjelasan, mengapa perasaan cinta yang kita miliki, membuat kita merasakan teduh dan nyaman. Keteduhan adalah istilah yang kita gunakan untuk mewakili perasaan nyaman, saat kita berada di tengah kondisi yang panas. Saat kondisi demikian panasnya, kita membutuhkan tempat berteduh, entah di bawah pohon, di halte, di rumah, di warung, di tenda, atau di bawah payung…

Atap/payung yang meneduhi kita adalah lapisan yang melindungi kita dari panas yang sedemikian terik. Semakin luas, semakin tebal, dan semakin tinggi letak lapisan tersebut, maka akan semakin terasa nyaman kondisi kita yang sedang berteduh di bawahnya. Lapisan tersebut sangat cocok sebagai analogi perasaan cinta yang ada pada kita. Perasaan cinta tersebut adalah payung/atap/lapisan alami, yang melindungi kita dari teriknya berbagai permasalahan yang ada. Payung cinta sulit dilihat, namun dapat dirasakan.

Untuk dapat mengkonkretkan kualitas cinta yang kita miliki, mungkin analogi payung dalam chaiya-chaiya adalah sangat cocok.

Sehubungan dengan kualitas keteduhan payung, penulis mengajukan hipotesis sederhana, bahwa agar payung/atap dirasakan teduh dan nyaman, setidak ada tiga karakteristik yang perlu dipertimbangkan: (a) luas/sempitnya payung/atap, (b) ketebalan payung/atap, (c) jarak dari payung ke objek yang dipayungi. Ketiga karakteristik tersebut sangat dekat kaitannya dengan kualitas cinta.

Karakterstik pertama, luas/sempitnya payung/atap. Luas/sempitnya payung/atap, dapat dianalogikan dengan jangkauan perasaan mencintai dan dicintai yang kita miliki. Semakin luas jangkauan perasaan mencintai dan dicintai yang kita miliki, semakin mudah kita berhubungan dengan banyak orang lain. Dengan berbagai kemudahan yang kita peroleh dari banyak orang, kemungkinan “panas teriknya” masalah kehidupan ini akan lebih teratasi (terasa teduh). Bayangkan kalau kita hanya mencintai dan dicintai oleh orang-orang tertentu?

Karakterstik ke dua, ketebalan payung/atap. Ketebalan lapisan payung/atap, ibarat kedalaman perasaan cinta yang kita miliki. Perasaan cinta yang kita miliki, memiliki rentang ketebalan mulai dari hal-hal yang bersifat permukaan (berdasarkan penampilan) atau hingga pada hal-hal yang bersifat mendalam (berdasarkan sifat/kepribadian). Semakin tebal/mendalam perasaan cinta yang kita miliki, artinya semakin tebal lapisan payung/atap yang memayungi kita. Cinta yang tebal berarti perasaan cinta kita tidak hanya terbatas pada hal-hal yang bersifat permukaan, tetapi juga pada hal-hal yang bersifat mendalam/kepribadian. Masalah dalam kehidupan, muncul pada saat cinta yang kita miliki hanya bersifat permukaan (objek cinta adalah tingkah laku yang tampak, fisik, atau penampilan); ibaratnya, lapisan atap/payung yang melindungi kita adalah tipis dan mudah sobek. Sebaliknya, saat lapisan atap/payung yang melindungi kita tebal dan tidak mudah sobek, maka terik di siang hari sulit menembus payung/atap yang melindungi kita; kondisi ini membuat kita merasa tetap terlindungi, teduh, dan nyaman.

Karakterstik ke tiga, jarak lapisan payung/atap ke objek yang dilindungi. Karakteristik ketiga ini adalah anologi kebebasan yang kita-berikan-kepada dan yang kita-dapatkan-dari orang-orang yang mencintai dan dicintai oleh kita. Semakin jauh jarak payung/atap ke objek, maka semakin besar kebebasan yang kita-berikan-kepada dan yang kita-dapatkan-dari orang-orang yang mencintai dan dicintai oleh kita. Atap yang jaraknya jauh/tinggi, akan lebih memberikan kesejukan daripada atap yang jaraknya dekat/pendek. Atap yang jaraknya jauh/tinggi memberikan kesempatan kepada berbagai hal (udara, tanah, dll.) di bawahnya menjadi sejuk. Kesejukan hawa di rumah/gedung jaman dahulu (seperti di musem Fatahillah), walaupun suasana di luar gedung sangat terik, adalah contoh nyata yang langsung bisa kita rasakan.  Besarnya kebebasan yang kita-berikan-kepada dan yang kita-dapatkan-dari orang-orang yang mencintai dan dicintai oleh kita, membuat kita tetap memberikan (support) ruang gerak baik kepada diri sendiri maupun orang lain untuk berkreasi. Karakteristik payung/atap yang seperti ini membuat kita senantiasa merasa teduh dan sejuk.

Seberapa luas jangkauan, ketebalan, dan kebebasan rasa cinta yang kita terima/berikan?
=
Seberapa teduh, sejuk, dan nyaman kita berjalan di bawah bayangan cinta?


Salam Kasih selalu :)

====

Reference (Acuan):