Saturday, June 1, 2013

03. Fungsi Hati secara Psikologis

Pernyataan 1: Kritik dari orang lain terhadap kita, belum tentu kebenarannya; Dengan demikian... mungkin kita tidak perlu mendengarkan kritik dari orang lain.

Pernyataan 2: Saat kita tidak mau mendengarkan kritik dari orang lain, tidak ada perbaikan yang akan kita usahakan.

Lhaaa piye... (hehehe... piye kabare...) pernyataan mana yang kita mau anut: Pernyataan 1 atau Pernyataan 2?

Dengan penuh kerendahan hati, bagaimana kalau kita pilih Pernyataan 2.

Ketika kita mendengarkan orang lain dengan sungguh-sungguh dan tulus, kita menemukan ada beberapa aspek dari kita, yang selama ini sebenarnya dapat kita perbaiki, namun masih terabaikan.

Mendengarkan kritik secara tulus, mendorong kita melakukan refleksi diri, menemukan diri sejati, dan mengetahui posisi dan arah sukses. Saat kita berkenan mendengarkan kritik dari orang lain secara tulus, kita berhasil menghentikan aliran konflik yang semakin meruncing.

Pada saat kita mendengarkan orang lain dengan tulus, serta berhasil melakukan usaha perbaikan, berarti hati kita masih bekerja dengan baik.

Hati kita masih mampu bekerja dengan baik, mengubah kritik menjadi vitamin/zat gizi bagi pikiran dan badan :-)