Thursday, December 16, 2010

04 & 12. Pemandangan = Tanda/Petunjuk dari Suatu Rute

Ketika kita sedang berada dalam perjalanan, begitu banyak adegan yang kita anggap indah ataupun  yang kita anggap mengganggu. Tetapi, ketika kita tahu ke mana kita harus pergi, kita akan menganggap berbagai adegan tersebut sebatas pemandangan.

Pemandangan (kejadian baik/buruk) pada prinsipnya bersifat netral, tidak mengganggu dan tidak memukau. Pemandangan akan terasa mengganggu atau memukau, jika kita belum pernah melewati jalan di mana pemandangan tersebut ada. Tetapi, jika pemandangan tersebut sudah sering kita lihat, karena kita terbiasa melewati jalan tersebut, tentunya pemandangan tersebut menjadi tampak biasa saja. (Bayangkan pemandangan yang kita jumpai setiap hari saat pulang pergi rumah-tempat kerja atau rumah-sekolah)

Saat kita belum pernah melewati jalan tertentu, boleh jadi kita terpukau atau terganggu dengan sebuah pemandangan, bahkan boleh jadi kita menjadi terhenti karenanya. Perjalanan menjadi semakin lama terhenti, ketika kita sibuk mencari jawaban/alasan dari suatu pemandangan. Pemandangan (kejadian baik/buruk) bukan untuk membuat kita bertanya (menjadi bingung), tetapi untuk membuat kita bertindak (menjadi bijak). Pemandangan (kejadian baik/buruk) bukan untuk membuat kita bertanya (menjadi bingung), tetapi untuk membuat kita ingat (nyirenin) bahwa rute yang kita tempuh untuk menuju suatu tempat/lokasi, sudah benar.

Bergeraklah terus menuju tujuan (melintasi rute yang sudah ditentukan), dengan tetap menghargai setiap pemandangan/adegan yang ada (baik maupun buruk). Pemandangan membuat kita tidak bosan dalam perjalanan menuju ke atau dari rumah. Pemandangan justru membuat kita tidak bingung dengan arah dan tujuan kita. Coba bayangkan kalau perjalanan dari dan menuju ke rumah sama sekali kosong...atau benar-benar gelap gulita... hampa...

Sebagai refleksi, mungkin kita pernah merasa kangen dengan berbagai pemandangan (kejadian baik/buruk/menantang) yang pernah kita lalui.... hehehe...Hal ini mirip dengan film horor, sebagian dari kita takut terhadap film horor, tetapi kita sangat ingin menontonnya... aneh bukan...wong takut, kok malah kepingin...