Saturday, January 13, 2024

01. Time is Money? --> 02. Time is Waktu?

Sering kita mendengar kata-kata / nasihat: "Jangan membuang-buang waktu, gunakan waktu dengan cara yang bermanfaat, waktu sangat berharga". Saking berharganya waktu buat para businessman atau para pekerja, waktu sering diidentikan dengan uang dengan slogan: "Time is Money".


hehehe... teman/sahabat saya waktu SMA mengatakan bahwa slogan yang benar adalah "Time is Waktu" 😁


Hari ini saya kembali merenungkan pesan Ayah dan Ibu untuk menggunakan waktu dengan cara yang bermanfaat. Menurut Ayah dan Ibu, menggunakan waktu dengan cara yang bermanfaat dapat membuat kita mengalami kemajuan dalam mencapai tujuan. 


Seidaknya ada tiga cara bagaimana menggunakan waktu dengan cara yang bermanfaat:

01. πŸ• Waktu bermanfaat adalah saat kita mengingat berbagai pelajaran yang kita terima dari Satguru dan para Guru (termasuk Orangtua). Selagi kita melakukan aktivitas sehari-hari (selagi kita makan/minum), ingatlah satu/dua poin pengetahuan/pelajaran yang kita dapatkan dari Satguru dan para Guru. Dengan mengingat satu/dua poin pelajaran maka kita selalu dalam kondisi tercerahkan; kelemahan, ketidaktahuan, atau ketidakpahaman kita akan terkikis.

02. πŸ•‘ Waktu bermanfaat adalah saat kita menjalani aktivitas untuk melakukan pelayanan / melakukan pekerjaan / mencari nafkah. Setidaknya kita memiliki delapan jam sehari untuk melakukan pelayanan kepada lingkungan. Pelayanan dapat dilakukan dengan cara memberikan perhatian, mendampingi, mendengarkan, memahami kebutuhan, dan memberikan informasi/bantuan yang dibutuhkan oleh orang lain. Dengan melakukan pelayanan, kita memberikan kemudahan/jalan bagi orang lain untuk juga mendapatkan kemajuan. Saat orang lain merasa diberikan kemudahan/jalan, orang lain akan memberikan restu baik (vibrasi positif) kepada kita; restu baik akan membuat kita merasa ringan/mudah dalam menjalani kehidupan. 

03. πŸ•’ Waktu bermanfaat adalah saat kita dapat membuat kondisi pikiran dan emosi kita untuk terus menerus merasa senang (ceria/gembira) dan tenang (damai). Senang dan tenang dapat diwujudkan dengan fokus selalu pada situasi/kondisi dari cerita/drama yang sedang kita hadapi saat ini di depan mata; fokus pada agenda yang sudah kita susun. Fokus pada situasi/kondisi saat ini, berarti: (a) tidak mengingat kejadian kemarin atau masa lalu yang berpotensi membuat kita merasa kecewa, galau, sedih, dll.; dan (b) tidak memikirkan atau mencemaskan masa depan. --> Jika kita senantiasa mengikuti waktu yang bermanfaat pada poin satu (mengingat pelajaran) dan poin dua (aktivitas pelayanan), maka masa depan kita sebenarnya sudah terjamin.


Jadi kesimpulannya, yuk... kita gunakan waktu dengan cara yang bermanfaat, dengan tiga cara

πŸ• Mengingat poin pelajaran dari Satguru dan para Guru (termasuk Orangtua).

πŸ•‘ Melakukan aktivitas pelayanan, berikan bantuan/kemudahan bagi lingkungan.

πŸ•’ Memusatkan (membuat fokus) pikiran pada situasi/kondisi saat ini; fokus pada agenda yang sudah kita susun.


Time is Waktu... πŸ’πŸŒΈπŸŒΉπŸŒ·πŸŒ»πŸŒΊ