Sunday, March 12, 2023

02. Kekuatan Cinta Kasih (The Power of Love)

Cinta kasih adalah energi. Anak-anak mendapatkan cinta kasih pertama kali dan paling banyak dari orangtua/pengasuh. Setidaknya ada tiga dampak cinta kasih. 

Pertama, cinta kasih membuat hubungan orangtua-anak menjadi dekat. Dalam cinta kasih, orangtua dan anak saling berbagi (sharing) mengenai ide/pikiran, perasaan, atau mengenai hal-hal yang dialami. Semakin sering orangtua-anak berbagi (sharing) dan membuka diri, semakin ada kondisi persahabatan, kesetaraan, saling percaya, dan tanpa ada rasa khawatir untuk dievaluasi. Kedekatan/persahabatan, identik dengan perasaan setara ya Bro?

Kedua, cinta kasih orangtua-anak, membuat kita mendapatkan perlindungan. Semakin sering kita dalam kondisi cinta kasih, semakin banyak berkah (perasaan baik [damai/bahagia]) yang kita alami. Perasaan baik (damai/bahagia) adalah kondisi yang membuat kita mampu berkonsentrasi dalam mengemudikan/mengendalikan instrumen diri (pikiran, perasaan, tingkah laku) mencapai tujuan hidup. Bayangkan jika kita kurang berkonsentrasi dalam mengemudi, risiko apa yang akan terjadi? Terkadang, sudah hati-hati/berkonsentrasi, masih ada aja risiko kecelakaan; apalagi nggak konsentrasi, Bro

Ketiga, cinta kasih membuat kerja keras terasa ringan; mengubah yang mustahil/berat menjadi mungkin. Cinta kasih adalah ketertarikan/kesukaan terhadap sesuatu. Orangtua tertarik/menyukai sifat-sifat manis/keluguan anak-anak. Anak-anak tertarik/menyukai perhatian dari orangtua. Saat ada ketertarikan (kesukaan/kesenangan), berbagai instrumen diri (pikiran/perasaan dan anggota tubuh) akan teraktivasi. Instrumen diri tersebut merupakan media untuk penyaluran energi yang membuat kita bergerak menuju objek yang menjadi sumber ketertarikan. 

Hehehe, bayangkan ceritanya lagi mendorong lemari, Bro. Nah... instrumen diri tersebut (pikiran/perasaan, anggota tubuh yang teraktivasi) bagaikan beberapa orang yang tiba-tiba bangun/bangkit membantu kita mendorong lemari. Saat ada beberapa orang yang membantu mendorong lemari, maka usaha mendorong lemari tersebut menjadi ringan ya Bro... boleh jadi kegiatan mendorong lemari tersebut menjadi semacam hiburan, terasa bagaikan permainan; hehehe... dorong lemari jangan sambil bercanda ya Bro... ntar kejepit lho... 

yukk.., sambil ngupi-ngupi, kita menikmati lagu: There is Only Love