Sunday, July 11, 2021

06. Juara ke - 1, ke - 2, ke - 3 ada.... Lha... Juara ke - 6, emang ada?

Kehidupan ini seperti Perlombaan

PERSAMAAN antara kehidupan dan perlombaan, setidaknya ada dua hal, yaitu: (a) dalam hal tujuan/harapan dan (b) dalam hal rasio jumlah pemenang/jumlah peserta. 

(a) Dalam hal tujuan/harapan. Baik dalam kehidupan dan perlombaan, harapan kita tidak hanya sekadar berpartisipasi sebagai peserta, tetapi kita berharap sebisamungkin menjadi pemenang. 

(b) Dalam hal rasio antara jumlah pemenang/jumlah peserta. Baik dalam kehidupan dan perlombaan, rasio antara jumlah pemenang/jumlah peserta, selalu kecil. Jumlah pemenang selalu lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah peserta.


Lalu, apa perbedaannya antara Kehidupan dan Perlombaan?


PERBEDAANNYA, dalam hal: (a) jumlah pemenang dan (b) kriteria/definisi pemenang.

(a) Dalam konteks perlombaan, jumlah pemenang biasanya berkisar antara 1, 2, 3, dengan sebutan Juara 1, Juara 2, Juara 3. Kalau pun ternyata juri ingin menambah jumlah pemenang, predikat diganti dengan juara harapan (Juara Harapan 1, 2, 3). He he he... jarang kita dengar Juara 4, Juara 5, dst. 

Nah, dalam konteks kehidupan, pemenang bisa banyak Bro... tidak dibatasi dengan jumlah tiga pemenang. Sejauh kita berusaha dalam kehidupan, kita bisa menjadi pemenang... 


(b) Kriteria/definisi pemenang. Jika mengacu kepada oympiade motto, dalam perlombaan kriteria pememang umumnya berdasarkan kecepatan (citius), ketinggian (altius), dan kekuatan (fortius). 

Nah dalam kehidupan, kriterianya beda Bro... Menurut Ayah, dalam kehidupan kriterianya lebih mudah. Kriteria/definisi pememang adalah menjadi sosok yang berfungsi seimbang (balance)... walaupun tampak sederhana, tetapi jangan anggap remeh, Bro...  

Seimbang (balance) antara hubungan Vertical dan hubungan Horizontal.

Hubungan Vertical dioperasionalisasikan dengan selalu mengingat (remember) sosok Orangtua / sosok Sang Sumber Kehidupan, sosok yang maha pengasih dan penyayang.

Hubungan Horizontal dioperasionalisasikan dengan selalu memiliki restu baik, tidak berpikiran buruk kepada Bro. & Sis (sesama anak-anak).

Ibarat Teori dan Praktik... Hubungan Vertical = Teori dan Hubungan Horizonal = Praktik.


Yuk.. kita cek, apakah penerapan hubungan Vertical dan hubungan Horizontal kita sudah seimbang?

Mudah-mudahan kita semua bisa seimbang, dan kita semua menjadi pemenang...