Pernyataan 1: Menganggap
hidup ini sulit/mudah adalah suatu hal...
Pernyataan 2: Terus berusaha
dan pantang menyerah adalah hal lain...
Pernyataan 1: Cepat puas dan
menganggap hidup ini patut disyukuri adalah suatu hal...
Pernyataan 2: Orang yang rajin
dan terus berusaha adalah hal lain...
Saking senangnya berpikir heuristic,
ada kalanya kita senang menggabung-gabungkan Pernyataan 1 dan Pernyataan 2 tanpa melalui proses keheningan...
Lalu apa yang terjadi?
Keluarlah pemikiran singkat yang sepertinya
benar, padahal belum tentu... (bisa iya bisa tidak)
Dengan larut dalam keheningan
alam semesta, coba kita tanyakan beberapa pertanyaan ini kepada diri sendiri. Menurut
saya pribadi...
- Apakah orang yang berpandangan bahwa hidup ini merupakan
drama yang mudah untuk dijalani,
akan membuat dirinya menjadi malas
dan mudah menyerah?
- Apakah orang yang
berpandangan bahwa hidup ini sulit, membuat
dirinya terus berusaha dan pantang menyerah?
- Apakah ada orang yang menyerah, gara-gara menganggap bahwa
hidup ini sulit atau sangat sulit untuk dijalani?
- Apakah orang yang cepat puas dengan kondisi saat ini,
membuatnya cenderung malas berusaha?
- Apakah orang yang tidak cepat puas dengan kondisi saat
ini, adalah orang yang sangat rajin
bekerja dan gigih dalam berusaha?
- Apakah orang yang rajin bekerja dan gigih
dalam berusaha, tidak puas dengan kondisi saat ini?
- Apakah kita hanya puas, pada suatu saat nanti, jika kita tidak punya lagi rencana untuk berusaha?
- Apakah orang yang cepat puas (mudah mensyukuri kondisi saat ini), pada saat yang bersamaan tergolong
orang yang rajin bekerja?
Kunci jawaban:
- Bisa iya bisa tidak
- Bisa iya bisa tidak
- Bisa iya bisa tidak
- Bisa iya bisa tidak
- Bisa iya bisa tidak
- Bisa iya bisa tidak
- Bisa iya bisa tidak
- Bisa iya bisa tidak
Kalau semua jawabannya adalah bisa
iya bisa tidak, maka kita perlu lebih
hati-hati dalam meresapi syntax error,
seperti yang beredar selama ini, misalnya:
- Jangan cepat puas dengan
kondisi yang ada...
- Jangan menganggap bahwa hidup
ini mudah... (DKL, anggaplah bahwa hidup ini berat)
- Jangan membuat nyaman/mudah anakmu...
- Kalau bisa dipersulit, mengapa dipermudah... (huss... nyindiir ya...)
- dll. (yang pada prinsipnya,
belum tentu benar... bisa iya bisa tidak)
Dalam keheningan... ambillah
posisi..., bahwa:
- Yakini bahwa hidup ini bisa sulit, bisa tidak sulit.... tidak sulit... jika kita bersama-Nya...
- Teruslah berusaha... Usaha adalah tanda bahwa kita menghargai
pemberian-Nya...
- Jangan ragu-ragu untuk merasa
puas dan bersyukur... Puas dan mensyukuri kondisi
yang ada, adalah tanda bahwa kita jiwa yang santun...
- Orang yang rajin berusaha, dan mampu mensyukuri (merasa puas) dengan kondisi yang ada,
adalah sosok yang memahami arti kebahagiaan :)
Dengan demikian, jika ada lima pilihan, pilihan mana yang kira-kira paling benar?
- Jangan keluar dari zona
nyaman;
- Siapa suruh keluar dari zona nyaman;
- Jangan takut jika terpaksa keluar dari zona nyaman;
- Perluaslah zona nyaman yang kita miliki;
- Ciptakan zona nyaman di mana-mana.
Kunci jawabannya adalah:
Di Sini Senang... Di Sana Senang... :)