Sunday, August 12, 2012

01. MENINGKATKAN HARKAT HIDUP melalui PENGENALAN DIRI SENDIRI


Tanggal
:
Sabtu - Jumat, 18 - 24 Agustus 2012
Tempat
:
BRAHMA KUMARIS CENTER, SUNTER
Sunter Karya Selatan VI, Blok B / 8, No. 5 
Kompleks DKI. 
(Belakang Pasar Sunter Mal)
Waktu
:
16:30 - 18.00 Wib (tepat waktu)
Pendaftaran
:
021 - 645 8054  
0813 - 1817 3807
(Sister Helen)


***Sebagai swadaya masyarakat, kursus ini tidak dikenakan biaya apapun***


Wednesday, August 8, 2012

04 & 07. Jangan cepat Merasa Puas! (kalau mau puas, besok-besok saja...hehehe... nyindiiir nih... :)


Pernyataan 1: Menganggap hidup ini sulit/mudah adalah suatu hal...
Pernyataan 2: Terus berusaha dan pantang menyerah adalah hal lain...

Pernyataan 1: Cepat puas dan menganggap hidup ini patut disyukuri adalah suatu hal...
Pernyataan 2: Orang yang rajin dan terus berusaha adalah hal lain...

Saking senangnya berpikir heuristic, ada kalanya kita senang menggabung-gabungkan Pernyataan 1 dan Pernyataan 2 tanpa melalui proses keheningan...

Lalu apa yang terjadi?
Keluarlah pemikiran singkat yang sepertinya benar, padahal belum tentu... (bisa iya bisa tidak)

Dengan larut dalam keheningan alam semesta, coba kita tanyakan beberapa pertanyaan ini kepada diri sendiri. Menurut saya pribadi...
  1. Apakah orang  yang berpandangan bahwa hidup ini merupakan drama yang mudah untuk dijalani, akan membuat dirinya menjadi malas dan mudah menyerah?
  2. Apakah orang yang berpandangan bahwa hidup ini sulit, membuat dirinya terus berusaha dan pantang menyerah?
  3. Apakah ada orang yang menyerah, gara-gara menganggap bahwa hidup ini sulit atau sangat sulit untuk dijalani?
  4. Apakah orang yang cepat puas dengan kondisi saat ini, membuatnya cenderung malas berusaha?
  5. Apakah orang yang tidak cepat puas dengan kondisi saat ini, adalah orang yang sangat rajin bekerja dan gigih dalam berusaha?
  6. Apakah orang yang rajin bekerja dan gigih dalam berusaha, tidak puas dengan kondisi saat ini?
  7. Apakah kita hanya puas, pada suatu saat nanti, jika kita tidak punya lagi rencana untuk berusaha?
  8. Apakah orang yang cepat puas (mudah mensyukuri kondisi saat ini), pada saat yang bersamaan tergolong orang yang rajin bekerja?


Kunci jawaban:
  1. Bisa iya bisa tidak
  2. Bisa iya bisa tidak
  3. Bisa iya bisa tidak
  4. Bisa iya bisa tidak
  5. Bisa iya bisa tidak
  6. Bisa iya bisa tidak
  7. Bisa iya bisa tidak
  8. Bisa iya bisa tidak


Kalau semua jawabannya adalah bisa iya bisa tidak, maka kita perlu lebih hati-hati dalam meresapi syntax error, seperti yang beredar selama ini, misalnya:
  1. Jangan cepat puas dengan kondisi yang ada...
  2. Jangan menganggap bahwa hidup ini mudah... (DKL, anggaplah bahwa hidup ini berat)
  3. Jangan membuat nyaman/mudah anakmu...
  4. Kalau bisa dipersulit, mengapa dipermudah... (huss... nyindiir ya...)
  5. dll. (yang pada prinsipnya, belum tentu benar... bisa iya bisa tidak)


Dalam keheningan... ambillah posisi..., bahwa:
  1. Yakini bahwa hidup ini bisa sulit, bisa tidak sulit....  tidak sulit... jika kita bersama-Nya...
  2. Teruslah berusaha... Usaha adalah tanda bahwa kita menghargai pemberian-Nya...
  3. Jangan ragu-ragu untuk merasa puas dan bersyukur... Puas dan mensyukuri kondisi yang ada, adalah tanda bahwa kita jiwa yang santun...
  4. Orang yang rajin berusaha, dan mampu mensyukuri (merasa puas) dengan kondisi yang ada, adalah sosok yang memahami arti kebahagiaan :) 


Dengan demikian, jika ada lima pilihan, pilihan mana yang kira-kira paling benar?
  1. Jangan keluar dari zona nyaman;
  2. Siapa suruh keluar dari zona nyaman;
  3. Jangan takut jika terpaksa keluar dari zona nyaman;
  4. Perluaslah zona nyaman yang kita miliki;
  5. Ciptakan zona nyaman di mana-mana.

Kunci jawabannya adalah: Di Sini Senang... Di Sana Senang... :)